Biografi Kurt Cobain
Penggemar musik rock alternatif tentu tak asing dengan nama Kurt Cobain. Apalagi mereka penggemar berat Nirvana, sebab bicara Nirvana tak lepas dari nama Kurt Cobain. Kurt Cobain adalah sosok legendaris, fenomenal sekaligus kontroversial. Ia punya bakat dalam dunia musik sejak kecil, semua lagu-lagu Nirvana adalah hasil ciptaan dan aransemen nya. Kurt menunjukkan dirinya adalah pemusik dan seniman sejati. Nirvana dan Kurt menjadi simbol pemberontakan, kesederhanaan penampilan dan pemusik idealis. Kurt Cobain tidak pernah membayangkan bahwa idealisme aliran, gaya, lirik dan isi lagu-lagunya menggemparkan dunia sampai Kurt merasa depresi karena ketenaran dan popularitasnya begitu mendadak terutama ditahun 1990 an hingga berakhir tragis dengan kematiannya yang masih menjadi misteri sampai saat ini.
Biodata Kurt Cobain
Nama | Kurt Donald Cobain |
Tanggal lahir | 20 Februari 1967 |
Tempat lahir | Grays Harbour Community Washington |
Orang Tua | Donal Cobain dan Wendy |
Kelompok musik | Nirvana |
Posisi | Vocal, Gitar, pencipta lagu, aranger |
Istri | Courtney |
Meninggal | 8 April 1994 |
Album Nirvana | Bleach, Nevermind, Incesticide,In Utero,Unplugged,From The Muddy Banks Of The Wishkah |
Kurt kecil terlahir dari broken home terutama ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia berumur 8 tahun. Kurt menjadi pemurung, dan sering menyendiri. Ia menulis di tembok kamarnya “ I hate mom”, I hate Dad”, Dad hates mom, mom hate dad, it simply makes you want to be sad. Sejak itu Kurt tak betah di rumah dan sering keluyuran.
Talenta musiknya terasah sejak kecil. Tahun 1975 kurt kecil pernah ikut les drum dan jarang pulang. Saat ulang tahunnya ke 14 ia dibelikan gitar oleh pamannya. Gitar itu terus dimainkan siang dan malam. Ia amat fasih memainkan lagu Stairway milik Led Zappelin, another one bites to dust milik queen. Melihat Kurt keranjingan main gitar ibunya sangat khawatir hingga menyuruhnya berhenti main gitar namun nasehat ibunya tak dihiraukannya. Kegilaan Kurt dengan musik sampai membuatnya keluar dari sekolah dan diusir ibunya dari rumah. Kurt terus keluyuran tiap malam, bergabung dengan komunitas musik, hingga sampai tidur di kolong jembatan, kelaparan hingga mencari makan dengan memancing ikan di sungai. Suatu hari Kurt menceritakan kepedihannya ini dengan lagu populernya Something In The Way.
Kurt memiliki sifat pendiam, susah berkomunikasi, mempunyai sifat menutup diri sehingga ia sulit menemukan partner band. Ia baru menemukan partner setelah bertemu Cris Novoselic. Bersama Cris ia mencari partner lain dan akhirnya bertemu Dave Grohl. Ketiga remaja ini kemudian membentuk band Nirvana. Mereka bertiga adalah pemusik idealis yang tak menghiraukan aliran musik, pakem pembuatan lirik, atau aransemen musik. Mereka mengalir seperti kata hati nuraninya. Lagu-lagunya pun banyak bercerita tentang pemberontakan, pemberontakan sosial, dan kepedihan hidup.
Nirvana terus melejit seperti meteor dalam dunia musik internasional setelah menerbitkan album pertama mereka bertajuk “Bleach”, bahkan album Nevermind mendapatkan penghargaan doble platinum. Kurt dan Nirvana akhirnya terus berkeliling kota-kota besar di Amerika dan Eropa untuk promosi album. Sambutan khalayak di dunia di luar dugaan. Nirvana dan Kurt menjadi idola baru anak-anak muda di Eropa dan Amerika, jadwal konser, pembuatan video klip dan semua kesibukannya sebagai superstar membuat Kurt justru depresi. Ia menginginkan hidup secara wajar, bebas tanpa tekanan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Mereka dikejar-kejar penggemar, jadwal konser, jadwal promosi, pembuatan video klip sebagai tuntutan bisnis dari perusahaan rekaman. Album-album Nirvana meledak di seantero dunia. Gaya berpakaian, cara bermusik, aliran musik mereka di contek abis oleh remaja di Amerika dan Eropa. Kurt akhirnya kecanduan heroin yang semula digunakan untuk menahan rasa sakit akibat maag kronis dan penyakit sciolisis yang dideritanya sejak lama. Kurt berkali-kali masuk program rehabilitasi narkoba.
Puncak depresi Kurt terjadi saat Kurt Cobain pingsan ketika konser di Munich Jerman tanggal 1 Maret 1994. Sejak meninggalkan rumah sakit tanggal 8 Maret 1994 Kurt sering melakukan percobaan bunuh diri hingga istrinya meminta bantuan polisi untuk mengawasinya. Tanggal 1 April 1994 Kurt kembali masuk di panti rehabilitasi narkoba. Ia kemudian kabur dari tempat tersebut tanggal 2 April 1994. Polisi akhirnya turun tangan mencari keberadaan Kurt, baru pada tanggal 8 April 1994 seorang montir listrik menemukan Kurt di garasi rumahnya dengan keadaan sudah meninggal.
Read More..